TANJUNG REDEB, Harapan Post – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penatapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati 2024 Berau. Pada rapat tersebut Paslon Sri Juniarsih dan Gamalis (Sragam) mendapatkan nomor urut 2 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun ini.
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Tuhan karena mendapatkan nomor urut 2 tersebut sebagai Calon Bupati Berau dalam pilkada Kabupaten Berau periode 2024-2029.
“Sekali lagi kami mengucapkan syukur, alhamdulillah pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk yang kedua kalinya kami mendapatkan nomor urut 2,” ujar Sri.
Sri mengungkapkan pada waktu itu Sragam bukan siapa-siapa dan masyarakat tidak mengenal masyarakat dan dia hanya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mendampingi Alm. Muharram yang merupakan Bupati Berau sebelum ia gantikan.
“Pada waktu itu Sragam, Sri Juniarsih bukan siapa-siapa bahkan masyarakat tidak pernah memikirkan saya akan berdiri disini sebagai Bupati dan sebagai Paslon selanjutnya saya akan berdiri disini sebagai Bupati dan sebagai Paslon selanjutnya,” ucapnya.
“Karena saya hanya sebagai ibu rumah tangga yang hanya mendampingi suami (Alhm. Muharram, Bupati Berau sebelum ia) pada waktu itu,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin bagi masyarakat dan tidak kalah jauh dengan laki-laki dalam menjalankan pemerintahan.
“Ada yang menyampaikan bahwa perempuan tidak layak menjadi kepala daerah sudah terbukti dimana-mana kami membangun untuk berau,” katanya.
Sri juga menceritakan kisahnya selama memimpin dalam kurun waktu tiga setengah tahun selama menjadi Bupati Kabupaten Berau.
“Karena tiga setengah tahun tentu bukan waktu yang cukup untuk membangun sehingga kita harus melanjutkan untuk yang kedua kalinya melayani masyarakat Kabupaten Berau, mari kita seragam kan tekad, seragam kan niat, demi kemajuan Berau,” ungkapnya.
“perempuan tetaplah perempuan perempuan adalah makmum buat laki-laki tetapi untuk bekerja perempuan jangan dipandang sebelah mata,” pungkasnya.
(Irfan/Rdk)