BERAU, HARAPANPOST.COM – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Sri Kumalasari menilai pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu diperkuat melalui pelatihan dan pendampingan usaha yang berkelanjutan. Ia menegaskan, dukungan pemerintah daerah tidak cukup hanya sebatas pemberian bantuan modal, tetapi juga harus menjawab kebutuhan nyata pelaku usaha di lapangan.
Menurutnya, dukungan terhadap UMKM tidak boleh berhenti pada bantuan modal semata, tetapi harus menyentuh aspek pelatihan dan pendampingan usaha secara berkelanjutan.
“Pemberdayaan UMKM harus mencakup pelatihan keterampilan, manajemen usaha, pemasaran, hingga akses terhadap teknologi digital. Ini penting agar UMKM kecil kita mampu bersaing dan berkembang di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ucap Sri.
Sri Kumalasari menyebut, berbagai pelatihan yang diselenggarakan pemerintah daerah melalui dinas terkait harus terus diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha di lapangan. Ia menekankan pentingnya materi pelatihan yang aplikatif, seperti pengelolaan keuangan usaha sederhana, pengemasan produk, serta strategi pemasaran berbasis digital.
“Jangan hanya formalitas. Pelatihan harus menjawab persoalan yang benar-benar dihadapi pelaku UMKM kecil, seperti kesulitan memasarkan produk, mengurus izin, atau mengakses bantuan,” tambahnya.
Sri Kumalasari juga mendorong agar program pemberdayaan UMKM diperkuat melalui alokasi anggaran yang memadai dalam APBD, sehingga upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Kami di DPRD siap mengawal agar anggaran untuk penguatan UMKM benar-benar diarahkan ke program yang manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat, terutama pelaku usaha kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” tegasnya.
Selain pelatihan, Sri berharap pemerintah daerah lebih aktif membuka akses pasar bagi produk-produk UMKM, baik di tingkat lokal maupun luar daerah, agar pelaku usaha dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan usahanya. (*/Adv).
Sri Kumalasari: Bantuan UMKM Jangan Hanya Modal, Tapi Juga Pendampingan
