banner 1024x768
BeritaSampit

KSOP Sampit dan Pemkab Kotim Tinjau Lokasi Calon Pelabuhan Perikanan di Sei Ijum Raya

×

KSOP Sampit dan Pemkab Kotim Tinjau Lokasi Calon Pelabuhan Perikanan di Sei Ijum Raya

Sebarkan artikel ini



SAMPIT, HARAPANPOST.COM – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Kantor KSOP Kelas III Sampit dan Dinas Perikanan meninjau lokasi calon Pelabuhan Khusus Perikanan di dermaga Sei Ijum Raya, Sabtu (21/06/2025). Langkah ini sebagai tindak lanjut atas aspirasi nelayan yang selama ini kesulitan dalam pengurusan izin berlayar dan bongkar muat hasil tangkapan.

Kunjungan kerja itu dipimpin langsung Wakil Bupati Kotim, Irawati, didampingi Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian, Kepala Dinas Perikanan Ahmad Sarwo Oboi, Camat Mentaya Hilir Selatan, serta perwakilan nelayan dan instansi teknis terkait.

“Nelayan kita selama ini harus menempuh jarak cukup jauh ke Kabupaten Seruyan untuk bongkar muat dan izin kapal. Ini sangat memberatkan secara biaya dan waktu,” ujar Irawati.

Ia berharap, lokasi di Sei Ijum Raya yang telah memiliki dermaga, gudang, tempat pelelangan ikan, serta lapangan yang memadai bisa segera diusulkan menjadi pelabuhan khusus perikanan. Irawati juga menekankan perlunya sinergi antara Pemda, KSOP, Dinas Perikanan Provinsi, dan Syahbandar Perikanan agar solusi cepat dan tepat bisa diambil.

Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, lokasi tersebut memiliki potensi menjadi pelabuhan perikanan asalkan semua dokumen administratif dan perizinan sesuai dengan ketentuan.

“Kami mendukung penuh, tapi tentu semua harus sesuai prosedur. Termasuk aspek keselamatan pelayaran dan kelengkapan dokumen dari Pemda,” jelas Hotman.

Ia juga menambahkan bahwa pelayanan bongkar muat nantinya akan berbasis sistem digital **Inaportnet**, sehingga seluruh data kapal dan aktivitas pelabuhan harus tercatat dan terintegrasi.

Capt. Indra Novel dari KSOP menambahkan, saat ini surat persetujuan berlayar (SPB) kapal ikan masih dikeluarkan oleh Syahbandar Perikanan di Kabupaten Seruyan. Jika pelabuhan ini terealisasi, maka dokumen kapal bisa dialihkan ke KSOP Sampit untuk kemudahan pelayanan.

Kepala Dinas Perikanan Kotim, Ahmad Sarwo Oboi, menyampaikan bahwa rencana ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sektor perikanan lokal. Selain memudahkan nelayan, kehadiran pelabuhan khusus juga diyakini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Dengan adanya pelabuhan perikanan, akan terbuka peluang UMKM dan usaha pendukung lainnya. Ini bisa menjadi ekosistem ekonomi baru di pesisir Kotim,” katanya.

Wakil nelayan yang turut hadir dalam kunjungan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan KSOP atas dukungan nyata di lapangan. Mereka berharap, pengajuan resmi segera dilakukan agar pelabuhan bisa segera beroperasi.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Kotim akan menyiapkan dokumen pengajuan resmi dan merencanakan rapat lanjutan minggu depan dengan melibatkan instansi terkait. Jika seluruh regulasi telah dipenuhi, maka lokasi Sei Ijum Raya akan segera diajukan menjadi pelabuhan khusus kapal ikan di Kabupaten Kotim. (Irfan/Rdk).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *