BERAU, HARAPANPOST.COM – Penerapan portal elektronik di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) dalam upaya mencegah kebocoran retribusi manuai soratan dari beberapa pihak. Salah satunya Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kunjungan ke pasar tersebut guna memastikan sistem tata kelola dan efektivitas dari penerapan portal elektronik tersebut.
“Dalam waktu dekat, teman-teman di Komisi II akan meninjau ke sana untuk melihat langsung seperti apa situasinya, bagaimana tata kelolanya, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi penerapan sistem ini,” kata Gideon.
Ia menambahkan, hasil dari peninjauan tersebut akan menjadi dasar bagi DPRD Berau dalam memberikan masukan atau mengambil langkah lanjut terhadap kebijakan tersebut.
“Nanti setelah kami lihat langsung, baru bisa kami simpulkan apakah sistem retribusinya berjalan dengan baik, manajemennya seperti apa. Kami belum bisa memberikan penilaian sebelum turun ke lapangan,” tambahnya.
Gideon juga menyampaikan bahwa apabila kunjungan lapangan tidak memungkinkan dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan secara langsung.
“Kalau tidak memungkinkan untuk berkunjung, maka kami akan memanggil pihak terkait. karena Ini sudah menjadi perhatian dan prioritas kami di Komisi II,” tegasnya.
Penerapan portal elektronik ini sebelumnya dilakukan sebagai bagian dari upaya digitalisasi sistem retribusi pasar guna meningkatkan transparansi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Irfan/Rdk/Adv).