BERAU, HARAPANPOST.COM – Keluhan petani sawit di Kabupaten Berau soal mahal dan langkanya pupuk kembali mencuat. Anggota DPRD Berau, Suriansyah, menyoroti serius masalah ini dan meminta pemerintah daerah segera turun tangan menata ulang sistem distribusi pupuk.
“Kami banyak menerima laporan dari petani yang kesulitan mendapatkan pupuk, terutama bersubsidi. Bahkan banyak yang terpaksa beli di pasar umum dengan harga tinggi. Ini sangat memberatkan mereka,” kata Suriansyah, Jumat (12/04/2025).
Menurutnya, masalah utama terletak pada distribusi yang tidak merata dan kurang diawasi. Komisi II DPRD pun telah memanggil Dinas Perkebunan (Disbun) untuk membahas persoalan ini secara menyeluruh.
“Distribusi yang tidak lancar otomatis menurunkan hasil panen. Ini persoalan serius karena menyangkut mata pencaharian banyak warga,” tegasnya.
Suriansyah juga mengingatkan soal pentingnya pengawasan terhadap pupuk bersubsidi agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal hingga ada langkah konkret dari pemerintah.
“Pemerintah daerah harus hadir dengan solusi, bukan hanya janji. Petani butuh kepastian agar bisa terus produksi dan sejahtera,” pungkasnya.(Adv)
