TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Hari Raya Idulfitri sering menjadi momen umat islam di Indonesia dalam menukarkan uangnya untuk dijadikan angpao, tak ayal momen ini sering dimanfaatkan oknum tertentu dalam mengedarkan uang palsu di tengah masyarakat. Atas hal itu Kepolisian Resor (Polres) Berau tengah melakukan persiapan antisipasi peredaran uang palsu di Kabupaten Berau.
kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar menerangkan telah memberikan instruksi ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk berkoordinasi dengan seluruh bank yang bakal menebarkan uang pecahan jelang Idulfitri.
Pemantauan ini, kata dia, agar menekan peredaran uang palsu yang sempat terjadi di kalangan masyarakat beberapa waktu lalu.
“Ini sudah kita antisipasi dengan teman-teman Satreskrim untuk berkoordinasi dengan pihak perbankan. Untuk mengecek peredaran uang palsu,” ungkapnya, Senin (17/3/2025).
Untuk peredaran uang di Kabupaten Berau saat ini, ia mengku belum menemukan indikasi penebaran uang palsu di kalangan masyarakat.
Kendati demikian, ia meminta masyarakat tetap waspada dan melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan atau mencurigai adanya penemuan uang palsu.
“Kepada masyarakat juga apabila mengetahui dan mendapatkan informasi peredaran uang palsu, segera melaporkan ke kepolisian,” imbaunya.
Saat ditanya ikhwal pers mengenai tim khusus untuk investigasi penelusuran peredaran uang palsu, pihaknya menyebut tidak membentuk satuan tersebut. Hanya, kepolisian tetap melakukan penyelidikan secara masif.
“Kalau tim investigasi khusus tidak. Tapi kami terus melakukan penyelidikian uang yang beredr di Kabupaten Berau,” tutupnya. (Irfan/Rdk).