banner 1024x768
advBerauBeritaDPRD Berau

Solusi BBM Untuk Nelayan Tabalar, DPRD Desak Pembangunan SPBN

×

Solusi BBM Untuk Nelayan Tabalar, DPRD Desak Pembangunan SPBN

Sebarkan artikel ini

TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi kendala utama bagi para nelayan di pesisir Berau, khususnya di Kecamatan Tabalar. Ketergantungan masyarakat terhadap sektor perikanan membuat akses terhadap BBM menjadi hal krusial untuk kelangsungan ekonomi mereka.

Menanggapi permasalahan ini, Anggota Komisi I DPRD Berau, Nurung, menyoroti kesulitan nelayan dalam memperoleh BBM dengan harga terjangkau. Ia mengungkapkan bahwa setiap kali melakukan reses di wilayah tersebut, keluhan serupa selalu disampaikan oleh warga.

“Nelayan di Tabalar sering mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM. Akibatnya, banyak yang harus membeli dari sumber non-SPBU dengan harga jauh lebih mahal,” ungkap Nurung, Minggu (02/03/2025).

Ia pun mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera mencari solusi, salah satunya dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Tabalar. Menurutnya, usulan pembangunan SPBN sebenarnya telah diajukan melalui pihak ketiga, namun hingga kini belum terealisasi.

“Sebagai langkah awal, penyediaan SPBN sementara bisa menjadi solusi agar pasokan BBM bagi nelayan tetap tersedia. Namun, dalam jangka panjang, pembangunan SPBN permanen perlu direalisasikan agar nelayan tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM,” jelasnya.

Nurung menekankan pentingnya percepatan realisasi SPBN, mengingat sektor perikanan merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat pesisir. Ia berharap Pemkab Berau segera mengambil langkah konkret agar nelayan dapat menjalankan aktivitas melaut tanpa hambatan akibat keterbatasan BBM.

“Jika SPBN dapat segera dibangun, ini tentu akan sangat membantu nelayan dalam memenuhi kebutuhan operasional mereka. Pasokan BBM yang stabil akan mendukung produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (Nur/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *