TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Keresahan masyarakat Kabupaten Berau akan aksi balap liar sering terjadi pada malam hingga dini hari terutama di Kota Tanjung Redeb. Meminta beberapa pihak agar aparat keamanan lebih gencar menertibkan aksi balapan liar.
Salah satunya Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina yang menyampaikan bahwa ia telah menerima banyak laporan dari warga yang merasa terganggu oleh balapan liar. Aktivitas tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga mengganggu kenyamanan warga.
“Suara bising dari kendaraan yang digunakan untuk balapan liar sangat mengganggu, terutama bagi mereka yang sedang beristirahat. Ini membuat banyak warga kesulitan tidur, terutama saat bulan Ramadan,” ungkapnya, Jumat (07/03/2025).
Selain itu, balapan liar yang sering terjadi di berbagai ruas jalan di Tanjung Redeb ini turut menambah kekhawatiran terkait keselamatan pengendara lain. Elita pun mengimbau kepada Polres Berau untuk lebih memperketat pengawasan, khususnya di kawasan-kawasan yang dianggap rawan terjadi balapan liar.
Ia juga meminta agar Polres Berau mengerahkan anggota Satlantas di titik-titik strategis dan memberi sanksi yang tegas kepada para pelaku balapan liar.
“Selain penindakan hukum yang tegas, saya berharap pihak kepolisian juga bisa memberikan efek jera agar para pelaku berpikir dua kali untuk melakukan aksi balapan liar. Ini demi keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat,” tambahnya.
Elita berharap dengan langkah yang lebih aktif dan tegas dari aparat keamanan, Tanjung Redeb bisa bebas dari gangguan balapan liar, dan masyarakat bisa merasa lebih aman, terutama pada saat waktu-waktu sensitif seperti bulan Ramadan. (Adv)