BERAU, HARAPANPOST.COM – Harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Pasar Tradisional Sanggam Adji Dilayas (SAD) Kabupaten Berau masih cenderung stabil menjelang bulan puasa. Hanya saja ada beberapa Sembako yang mengalami sedikit kenaikan harga.
Perlu diketahui bersama bahwa Sembako menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Republik Indonesia Nomor 155/MPP/Kep/2/1998, barang kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat meliputi :
- Beras
- Gula pasir
- Minyak goreng dan mentega
- Daging sapi dan ayam
- Telur ayam
- Susu
- Jagung
- Minyak tanah
- Garam beryodium
Berdasarkan penelusuran awak media Harapan Post, tercatat ada sejumlah harga Bahan Pokok (Bapok) yang mengalami kenaikan di Pasar Tradisional SAD, di antaranya :
- Beras kualitas premium dari Rp15.000 menjadi Rp18.000 per kilogram
- Beras kualitas medium dari Rp14.000 menjadi Rp16.000 per kilogram
- Minyak goreng kemasan 1 Liter dari Rp18.000 menjadi Rp22.000
- Minyak goreng kemasan 2 Liter dari Rp40.000 menjadi Rp44.000
Harga Sayur :
- Sawi Rp20.000 per kilogram
- Bayam Rp8.000 per ons
- Kangkung Rp8.000 per ons
- Cabai merah keriting Rp8.000 per ons
- Bawang merah Rp50.000 per kilogram
- Bawang putih Rp50.000 per kilogram
- Tomat Rp25.000 per kilogram
- Bawang bombay Rp40.000 per kilogram
- Wortel Rp30.000 per kilogram
- Timun dari Rp5.000 menjadi Rp8.000 per kilogram
Bapok Lainnya :
- Cabai Rp10.000 per ons
- Cabai rawit Rp12.000 per ons
- Gula pasir Rp20.000 per kilogram
- Telur Rp65.000 per piring
Untuk Bapok lainnya saat ini belum mengalami kenaikan, seperti harga Daging saat ini belum mengalami kenaikan yang masih dianggap stabil berikut di antaranya :
- Ayam Rp30.000 per kilogram
- Daging sapi lokal Rp150.000-160.000 per kilogram
- Daging sapi impor Rp130.000-135.000 per kilogram
Namun, Perlu diketahui bahwa harga yang disajikan di atas masih dapat berubah yang disebabkan berbagai macam situasi dan kondisi tertentu.
Menurut penuturan salah satu pedagang bernama Tiar (42), ia berharap tidak ada kenaikan menjelang Ramadhan dan Idulfitri agar kegiatan berniaga dapat berjalan lancar. Serta, Pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret dalam menstabilkan harga sembako.
“Semoga harga-harga standarlah biar juga orang pembeli bisa nikmati harga yang standar,” harapnya. (Fan/RDK)