BERAU, HARAPANPOST.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau, menargetkan pada tahun 2025 ini pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas direncanakan mulai berfungsi selama 24 Jam sehari. Beberapa Pelayanan IGD Puskesmas antara lain, yakni Puskesmas Bugis, Puskesmas Tanjung Redeb, Puskesmas Sambaliung, Puskesmas Teluk Bayur dan Puskesmas Gunung Tabur.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie mengungkapkan tujuan dari pelayanan IDG 24 jam ini, untuk mengurangi penumpukan pasien di IGD RSUD Abdul Rivai.
“Agar tidak banyak pasien yang menumpuk di IGD rumah sakit dan juga tidak ada penolakan pelayanan,” ungkapnya Rabu (15/01/2025) lalu.
Hal ini juga memenuhi, dalam pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan upaya pelayanan perseorangan dan masyarakat.
Memang diakui Lamlay, saat ini belum ada puskesmas di Berau, yang belum memiliki layanan IGD 24 jam. Sementara baru di Puskesmas Labanan yang memilikinlayanan rawat inap.
“Semoga tahun ini dapat terlaksana, namun ada pertimbangan juga untuk pengoperasian IGD 24 Jam,” ucapnya.
Adapun pertimbangan selama belum terealisasinya IGD 24 Jam ini, lantaran pertimbangan honor untuk SDM.
“Jika belum adanya IGD yang beroperasi selama 24 jam, maka shift para nakes berjalan normal, dengan pembagian 2 shift,” ujarnya.
Sedangkan jika nanti IGD 24 jam berjalan, maka akan ada shift tambahan. Shift tambahan itulah yang masih disusun skema honornya.
“Mudah-mudahan dengan banyaknya pembahasan, bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (Irfan)
