TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Ada peralihan Penayangan siaran debat pertama Pasangan Calon (Paslon) Bupati Berau yang sebelumnya TransTV dialihkan Trans7 dikarenakan kendala teknis. Sementara itu, debat ronde kedua tetap di Kompas TV.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Saharuddin anggota KPU Berau Divisi sosialisasi pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdikli, Parmas dan SDM).
“Karena ada kendala teknis dari pihak TransTV jadi supaya ini tetap berjalan sesuai dengan harapan kami ditanggal yang sama jam yang sama tempat yang sama maka dialihkan ke Trans7,” ungkapnya Kamis, (24/10/2024).
Untuk waktu, tempat dan tanggal Penayangan tidak mengalami perubahan yaitu di Jakarta, 26 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB.
“Jam dan tempat masih sama Kalau di undangan kami yang kami bagikan jam 19.00 WIB atau disini 20.00 WITA, selisih satu jam,” sambungnya.
Adapun tema utama debat pertama, pelayanan publik, reformasi birokrasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan sosial budaya.Kemudian sub-tema debat diantaranya :
1. Korupsi, transparansi, dan keterbukaan informasi publik
2. Pemerataan pendidikan, dan layanan kesehatan
3. Pengentasan kemiskinan, pemajuan kebudayaan daerah, dan moderasi beragama.
Tema itu merupakan hasil perumusan tim perumus yg telah dibentuk KPU Berau dengan berpedoman pada tema umum yg ada di KPT 1363, RPJPD, Visi, Misi, & program Paslon.
“Yang jelas tema debat itu tak jauh dari RPJPD,” tuturnya.
Para tim perumus tersebut, diungkapkan berasal dari tokoh masyarakat dan kalangan profesional di bidang pembangunan daerah dan tata kelola pemerintahan serta kalangan akademisi yang berasal dari Samarinda. Yang terdiri Jumlahnya terdiri 5 orang dalam satu tim.
“Jadi ada tim perumus dan panelis terdiri dari 5 orang,” bebernya.
Mereka mengungkapkan alasan mengambil tim panelis dari Samarinda, dikarenakan demi menjaga netralitas dalam menyusun naskah pertanyaan kepada para calon nantinya.
“Netralitas yang kami syaratkan kepada semua panelis juga menjaga hubungan afiliasi, makanya kami pakai semua dari Samarinda,” bebernya.
Sementara, saat ini tema debat kedua pada 16 November mendatang di KompasTV belum dirumuskan.
Naskah tersebut baru akan disusun setelah melihat hasil dari debat pertama. Sebab, para parumus akan melakukan evaluasi isu yang merujuk pada hasil debat yang akan digelar pekan ini.
Kedua, terkait isu pendidikan, pelayanan kesehatan. Ketiga, pengentasan kemiskinan, pemajuan kebudayaan daerah dan moderasi antar umat beragama.
“Itu tema dan sub tema yang akan dibawakan dalam debat dua kandidat tersebut,” katanya.(Irfan/Rdk)