BERAU, HARAPANPOST.COM – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto, menyoroti pentingnya akurasi dalam proses pendataan calon penerima beasiswa program Gratispol, yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ia meminta seluruh pihak terkait untuk lebih cermat dan teliti agar bantuan pendidikan ini tepat sasaran.
Menurut Dedy, keakuratan data merupakan hal yang sangat krusial demi memastikan program beasiswa dapat berjalan efektif dan menjangkau mahasiswa yang memang mengalami kesulitan dalam membayar biaya kuliah, baik untuk pembayaran semester maupun kebutuhan pendidikan lainnya.
“Kami mendorong agar proses pendataan dilakukan dengan benar dan tidak asal-asalan. Jangan sampai ada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan justru tidak mendapatkan bantuan karena pendataan yang tidak valid,” ujarnya.
Gratispol merupakan salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu. Beasiswa ini diharapkan menjadi solusi nyata agar mahasiswa tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terkendala biaya.
Dedy menegaskan, proses verifikasi data sebaiknya melibatkan berbagai unsur, mulai dari pihak kampus, pemerintah daerah, hingga masyarakat. Hal itu bertujuan menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program.
“Kita ingin beasiswa ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan, bukan disalurkan kepada pihak-pihak yang tidak sesuai kriteria,” tutupnya. (*/Adv).