banner 1024x768
advBerauBeritaPendidikan

Program Wajib Belajar 12 Tahun Belum Maksimal, DPRD Berau Soroti Akses Pendidikan di Pedalaman

×

Program Wajib Belajar 12 Tahun Belum Maksimal, DPRD Berau Soroti Akses Pendidikan di Pedalaman

Sebarkan artikel ini


BERAU, HARAPANPOST.COM – Anggota DPRD Berau Dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Rudi P. Mangunsong, menyoroti belum optimalnya pelaksanaan program Wajib Belajar 12 Tahun di Kabupaten Berau. Menurut dia, masih banyak anak-anak di wilayah terpencil yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar.

“Bayangkan saja, hingga hari ini masih banyak anak-anak yang seharusnya duduk di bangku sekolah, tetapi justru memilih untuk bekerja atau membantu orang tua,” ujar Rudi.

Ia mengatakan, dari hasil kunjungan lapangan, ditemukan tren penurunan jumlah siswa yang cukup drastis di jenjang kelas akhir sekolah dasar. “Jumlah siswa kelas 6 terus berkurang dari tahun ke tahun. Padahal ketika masuk kelas 1 jumlahnya cukup banyak. Ini menunjukkan tingginya angka putus sekolah,” katanya.

Rudi meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Berau segera mengambil langkah konkret dan inovatif dalam mengatasi persoalan tersebut. Ia menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dengan aparat kampung, tokoh masyarakat, dan dunia usaha.

“Diperlukan sinergi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Pemerintah daerah juga harus menyusun kebijakan yang lebih fleksibel dalam mendistribusikan dan mempertahankan guru di daerah pelosok,” ucapnya. (Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *