TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Menjelang libur Idulfitri, jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Berau diperkirakan akan meningkat. Menyikapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, mendorong peningkatan keamanan di kawasan wisata guna mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin terjadi.
“Daerah pesisir menjadi salah satu tujuan utama wisatawan, baik dari luar daerah maupun mancanegara. Oleh karena itu, sarana dan prasarana yang ada harus diperhatikan dengan baik,” ujarnya, Jumat (28/03/2025).
Sutami juga menyoroti pentingnya keselamatan wisatawan, terutama terkait kapasitas angkutan wisata seperti kapal atau speedboat. Ia menegaskan agar tidak ada pihak yang memaksakan muatan berlebih, karena dapat membahayakan keselamatan penumpang.
“Jangan sampai terjadi kelebihan beban muatan, karena bisa berisiko tinggi,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mendorong adanya Tim Reaksi Cepat (TRC) di setiap lokasi wisata, terutama di kawasan pantai dan sungai, yang kerap dipadati wisatawan saat libur panjang. Kehadiran TRC dinilai penting agar insiden tak terduga bisa segera ditangani.
“Jika di setiap tempat wisata ada Tim Reaksi Cepat, maka kejadian darurat bisa segera diatasi tanpa menunggu terlalu lama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sutami juga mengingatkan agar retribusi wisata tidak dinaikkan secara sepihak tanpa dasar yang jelas. Menurutnya, kenaikan retribusi yang tidak sesuai ketentuan dapat merugikan wisatawan dan berdampak negatif terhadap daya tarik wisata di Berau.
“Kita perlu memastikan bahwa retribusi tidak dinaikkan secara sepihak. Jika tidak sesuai ketetapan, dikhawatirkan malah berdampak buruk bagi destinasi wisata kita,” tutupnya. (Dayyah/Adv)