BERAU, HARAPANPOST.COM – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong, menilai penerapan portal elektronik di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) sebagai langkah inovatif dalam modernisasi sistem retribusi daerah.
Menurut Rudi, penggunaan sistem elektronik dalam pungutan retribusi ini akan membawa banyak manfaat, meskipun di awal penerapannya mungkin masih ada kendala atau resistensi dari masyarakat dan pedagang.
“Mari kita maju satu langkah. Awalnya mungkin terasa berat, tapi dengan waktu masyarakat akan terbiasa,” ujarnya, Senin (11/03/2025).

Ia menegaskan bahwa penerapan sistem ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi dan efektivitas pengelolaan retribusi pasar. Dengan sistem digital, kebocoran pendapatan daerah dapat ditekan dan proses administrasi menjadi lebih efisien.
Lebih lanjut, Rudi berharap Pemkab Berau melalui dinas terkait dapat terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar mereka memahami manfaat dari sistem ini.
“Mungkin pada awalnya masyarakat menganggap ini ribet, harus bikin kartu dan segala macam, tetapi lambat laun orang akan terbiasa,” tambahnya.
“Ini juga salah satu cara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ini juga sebuah lompatan terobosan” sambungnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar Pemkab memastikan infrastruktur dan sistem pendukungnya berjalan optimal agar penerapan portal elektronik ini bisa berlangsung lancar tanpa kendala teknis yang berpotensi merugikan pedagang maupun masyarakat pengguna pasar.
Dengan penerapan inovasi ini, Rudi berharap sistem retribusi di Pasar SAD semakin tertata dan dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau. (Irfan/Rdk/Adv).