TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Bulan suci Ramadan, keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Berau kembali menuai sorotan. Sejumlah pihak menyerukan agar aktivitas THM diatur lebih ketat demi menjaga kekhusyukan ibadah puasa.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia, menegaskan bahwa seluruh THM di Kabupaten Berau sebaiknya ditutup sementara selama Ramadan sebagai bentuk penghormatan kepada umat Muslim.
“Kami meminta agar THM tidak beroperasi selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan ibadah puasa. Ini adalah wujud toleransi dan penghormatan terhadap nilai-nilai agama,” ujarnya.
Selain itu, Oktavia juga meminta agar Satpol PP memperketat pengawasan guna memastikan tidak ada tempat hiburan yang tetap beroperasi secara diam-diam. Ia menegaskan bahwa sanksi tegas harus diberikan kepada pengelola THM yang melanggar aturan.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa bertindak tegas jika ada pelanggaran. Jangan sampai ada pihak yang mengabaikan aturan dan mencederai kesucian Ramadan,” tambahnya.
Selain THM, Oktavia juga mengingatkan agar restoran dan tempat makan yang beroperasi di siang hari bisa lebih bijak dengan memasang tirai atau penutup, sehingga tetap menghormati mereka yang sedang berpuasa.
Dengan adanya aturan ini, diharapkan umat Muslim di Berau dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. Pemerintah dan masyarakat pun diajak untuk bersama-sama menjaga suasana Ramadan agar tetap kondusif dan penuh keberkahan. (Adv)
