TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Harga cabai di Kabupaten Berau melonjak drastis menjelang bulan Ramadan, mencapai Rp170 ribu per kilogram di pasar Sanggam Adji Dilayas dan bahkan menyentuh Rp200 hingga 250 ribu per kilogram di beberapa pasar mini di Tanjung Redeb. Anggota DPRD Kabupaten Berau, Oktavia, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini.
“Lonjakan harga tidak hanya terjadi pada cabai, tetapi juga pada bahan pokok lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan sayur-mayur. Ini sangat memberatkan masyarakat, terutama dalam menyambut bulan Ramadan,” ungkapnya.
Oktavia mendorong Pemerintah Kabupaten Berau untuk segera mengambil tindakan konkret dalam mengatasi permasalahan ini. Ia mengusulkan diadakannya pasar murah di berbagai wilayah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami mengharapkan pemantauan yang lebih ketat terhadap distribusi dan penjualan bahan pokok di pasar-pasar. Selain itu, perlu adanya komunikasi intensif antara pemerintah daerah, pedagang, dan produsen untuk menciptakan stabilitas harga,” tegasnya.
Dengan upaya-upaya tersebut, Oktavia berharap masyarakat Berau dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terbebani oleh tingginya harga bahan pokok. (Adv)