TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Food Court atau Pujasera Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) di Jalan H.A.R.M Ayoeb, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, tengah menghadapi tantangan dengan sepinya pengunjung. Kondisi ini menyebabkan banyak gerai terpaksa tutup dan menuai sorotan dari berbagai pihak, Sabtu (01/03/2025).
Salah satunya anggota DPRD Berau, Sri Kumalasari, menyoroti permasalahan ini dan meminta perhatian lebih serius dari pemerintah daerah serta manajemen mitra kerja Food Court untuk menciptakan inovasi pelayanan, termasuk menyesuaikan tarif sewa tempat agar lebih terjangkau.
“Saya akan mengecek tarif sewa satu kios di Food Court melalui UPTD Pasar serta berkoordinasi dengan Disperindagkop,” ujarnya.
Menurutnya, sepinya pengunjung disebabkan oleh tarif sewa yang dianggap membebani pedagang serta meningkatnya pilihan kuliner di sekitar Pasar SAD, yang membuat pengunjung enggan naik ke area Food Court.
“Saya dulu juga punya Food Court di sana. Sekarang banyak pedagang kuliner berjualan di bawah, jadi jarang orang yang naik ke atas,” ungkapnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Berau segera mencari solusi serta berinovasi agar suasana Pasar SAD kembali ramai.
“Saya berharap pemerintah mampu menciptakan inovasi untuk menghidupkan kembali tempat kuliner ini agar tetap tertata rapi,” tambahnya.
Sebagai langkah menarik pengunjung, ia menyarankan penyelenggaraan lomba kuliner di sekitar Food Court untuk membantu pelaku UMKM yang berjualan di sana.
“Intinya, harus ada cara untuk menarik pengunjung ke Food Court. Nanti saya akan menyampaikan hal ini kepada Kadisperindagkop serta berkoordinasi dengan teman-teman UMKM,” pungkasnya. (Irfan/Rdk/Adv).
