TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Seorang pria diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setelah tertangkap mengunci lima siswi di dalam kamar mandi Masjid Agung Baitul Hikmah. Kejadian ini sempat mengundang kepanikan warga yang berada di sekitar masjid.
Menurut saksi mata, para siswi yang terkunci di dalam toilet terdengar menangis dan meminta tolong. Warga yang curiga segera mendatangi tempat kejadian dan mengamankan 5 siswi tersebut.
Peristiwa ini bermula saat lima siswi MTsN sedang menjalankan tugas membersihkan halaman masjid. Pelaku, yang diketahui berprofesi sebagai penjual tisu, merasa tersinggung karena para siswi berlarian dan mengira mereka mengejeknya dengan kata-kata yang menyinggung.
“Kami tidak ada mengatai gila, tiba-tiba kami dikejar dan dikunci di dalam toilet,” ujar salah satu siswi.
Siswi yang terkurung berusaha menahan pintu karena takut pelaku masuk. Menurut pengakuan mereka, pria tersebut sempat menendang pintu dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu, para siswi sudah dijemput oleh orang tua mereka dan dalam kondisi aman.
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan anak di bawah umur. Menurut warga, pelaku merupakan perantau asal Sumatra yang sering berpindah-pindah dari masjid ke masjid. Pihak masjid sendiri telah beberapa kali mengusirnya karena sering mengganggu anak-anak, terutama perempuan.
Warga diimbau untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan yang berpotensi membahayakan anak-anak. (Nur/Rdk)