BERAU, HARAPANPOST.COM – Naiknya harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan ramadan. Anggota DPRD Berau meminta agar pemerintah daerah (Pemda) segera melakukan oprasi pasar.
Hal itu diungkapkan oleh Rudi Parasian Mangunsong, selaku Anggota DPRD Berau. Dirinya mengatakan dengan adanya pemerintah yang turut memantau harga, maka harga yang tidak terkendali bisa diantisipasi. Namun ia juga mengingatkan jika kenaikan harga tidak dapat dihindari, harganya harus tetap dalam batas yang wajar.
“Sesuai dengan hukum pasar, ketika permintaan meningkat, harga cenderung naik, tetapi tetap harus dikendalikan agar tidak memberatkan masyarakat,”ujarnya saat dimintai keterangan via Wa, Kamis (20/02/2025).
Rudi meminta pemerintah dan dinas terkait untuk menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga. Meskipun tidak dapat sepenuhnya mencegah kenaikan harga, langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampaknya bagi masyarakat.
Terkait pedagang yang menaikkan harga, Rudi menegaskan bahwa hal tersebut tidak selalu berarti pedagang berbuat curang, karena kenaikan harga juga dipengaruhi oleh hukum pasar. Namun, pemerintah tetap perlu berperan aktif dalam mengawasi dan menindaklanjuti jika ada pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar.
“Pedagang yang jujur dapat menjadi contoh bagi yang lain, sementara pedagang yang melanggar aturan tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tambahnya.
Menurut Rudi, peran dinas terkait, aturan pemda, dan pengawasan pasar sangat penting. Situasi dan kondisi tertentu, seperti meningkatnya kebutuhan masyarakat dan daya beli yang tinggi, akan memicu mekanisme pasar yang berlaku. Apalagi jika suatu barang langka dan harus didatangkan dari luar daerah, maka harga cenderung meningkat sesuai dengan permintaan yang tinggi. (Nur/Rdk/Adv)
