TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau memastikan stok LPG 3 kg atau yang dikenal sebagai gas melon tetap aman dan tidak akan mengalami kelangkaan. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi, saat ditemui di kantornya pada Selasa (11/2/2025).
Menurut Hotlan, pasokan LPG 3 kg untuk Kabupaten Berau dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami sudah berkali-kali menyampaikan bahwa dari segi kuota, tidak ada masalah. Stok gas melon di Berau cukup,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadan hingga Idulfitri, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sejak awal Januari. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan distribusi LPG berjalan sesuai ketentuan dan diawasi secara ketat.
Hotlan juga mengingatkan bahwa tidak semua pedagang eceran yang menjual gas di pinggir jalan dapat menjadi sub-penyalur resmi. Ada aturan yang harus dipenuhi, seperti memiliki tempat penyimpanan yang sesuai standar keamanan, karena LPG merupakan bahan yang mudah terbakar. Selain itu, pedagang juga harus mengurus izin resmi dari pihak terkait, termasuk Pertamina.
Terkait aturan terbaru yang berlaku sejak 1 Februari 2025, yang awalnya melarang pengecer LPG, Presiden telah mengeluarkan keputusan untuk menganulir larangan tersebut. Namun, hingga kini, belum ada instruksi tertulis yang bisa dijadikan dasar pengawasan. Dalam keputusan tersebut, pengecer diperbolehkan berjualan dengan syarat menjadi sub dari sub-penyalur (atau sub dari pangkalan), dengan prosedur perizinan yang sama seperti sub-penyalur lainnya. Selain itu, harga LPG 3 kg bersubsidi di tingkat sub-sub penyalur (sub pangkalan) harus sama dengan harga di tingkat sub-penyalur (pangkalan), sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Bupati Berau, yaitu:
No Kecamatan HET/Pangkalan (Rp)
1 Tanjung Redeb 25.000
2 Gunung Tabur (Batu-Batu) 28.300
3 Sambaliung (Mangkajang) 28.000
4 Sambaliung (Tumbit Dayak) 28.500
5 Teluk Bayur (Labanan) 28.000
6 Teluk Bayur (Tumbit Melayu) 28.000
7 Kelay 31.500
8 Segah 30.500
9 Tanjung Batu (Darat) 30.500
10 Pulau Derawan (Laut) 36.000
11 Tabalar 30.500
12 Biatan 32.000
13 Talisayan 34.000
14 Batu Putih 37.000
15 Biduk- Biduk 40.000
16 Maratua (Laut) 38.000
“Kami akan melakukan pengawasan ketat terhadap sub-penyalur dan pengecer, terutama menjelang Ramadan ini. Jangan sampai ada pihak yang bermain curang dan menyebabkan kelangkaan atau lonjakan harga di masyarakat,” tegas Hotlan.
Diskoperindag Berau optimistis bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan LPG 3 kg selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini. (Nur/Rdk)