HARAPANPOST.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memastikan sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan dilantik secara serentak pada 20 Februari 2025.
Pelantikan tersebut mencakup gubernur, wali kota, dan bupati dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada total 505 gubernur, wali kota, dan bupati yang akan dilantik,” ujar Bima Arya kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Pelantikan ini akan digelar di Jakarta, dan saat ini pemerintah masih mempersiapkan teknis pelaksanaannya.
Bima menyebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara untuk memastikan kelancaran acara tersebut.
“Insyaallah dipastikan tanggal 20 Februari di Jakarta. Saat ini Kemendagri tengah menyiapkan teknisnya dengan Sekretariat Negara,” tambahnya.
Sebagai informasi, total terdapat 545 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2024, yang terdiri dari 37 provinsi serta 508 kabupaten dan kota.
Dari jumlah tersebut, 505 kepala daerah telah siap untuk dilantik lebih awal.
Mereka terdiri dari 296 kepala daerah yang tidak mengalami sengketa dan 209 kepala daerah yang kasus sengketanya telah diputuskan melalui putusan dismissal oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara itu, masih ada 40 kepala daerah lainnya yang tengah menunggu putusan akhir MK, yang dijadwalkan akan dibacakan pada 24 Februari 2025.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya menyatakan bahwa kepala daerah yang masih bersengketa di MK akan dilantik secara bertahap setelah putusan akhir dikeluarkan.
“Pelantikan kepala daerah hasil akhir putusan MK akan dilakukan berturut-turut setelah perkaranya selesai. Jika ada pemungutan suara ulang, maka prosesnya akan menyesuaikan dengan tahapan yang dilakukan oleh KPU dan KPUD,” ujar Tito, Jumat (31/1/2025).
Dengan adanya skema pelantikan bertahap ini, pemerintah memastikan bahwa seluruh kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan segera mengemban tugasnya sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan. (*)