BERAU, HARAPANPOST.COM – Kabupaten Berau siap menyambut penyelenggaraan event “Maratua Run” di Pulau Maratua Kabupaten Berau yang akan dimulai pada 15 Februari 2025 mendatang.
Dalam penyelenggaraan ini ada sekitar 150 warga lokal yang akan dilibatkan menjadi volunter atau panitia untuk mengawal pertandingan yang memperebutkan hadiah Rp 785 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Camat Maratua, Arianto mengatakan, hal itu diperuntukkan untuk menyambut perhelatan lomba lari skala internasional, bertajuk Maratua Run yang akan berlangsung di Pulau Maratua pada tanggal 15 Februari mendatang.
“Betul, untuk panitia volunter Maratua Run ada 150 orang Maratua yang dilibatkan,” kata Arianto, Kamis (30/1/2025).
Ia berharap, selama pertandingan Maratua Run bulan Februari mendatang itu kondisi cuaca bersahabat dan berjalan lancar untuk para pelari.
“Mudah-mudahan di bulan Februari nanti cuaca bagus. Karena biasanya kalau Februari itu mulai tinggi gelombang. Jadi speedboat harus hati-hati,” harapnya.
Dalam perhelatan ini juga berrbagai pihak yang terlibat terus memastikan segala aspek penyelenggaraan, seperti transportasi, kebersihan, listrik, UMKM, keamanan dan lain sebagainya demi kelancaran acara.
Ia menjelaskan, bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi dan Dishub Berau juga telah mendata ketersediaan transportasi laut dan resort untuk para peserta.
“Bagi peserta dari luar Berau, disiapkan 10 speed boat, 7 dari Maratua dan 3 dari Pulau Derawan, dengan rata-rata mesin dua. Sementara peserta lokal akan menggunakan speed boat bermesin satu. Penginapan juga sudah didata, kecuali yang jauh dari lokasi acara. Prioritas utama diberikan kepada peserta,” jelasnya.
Pada rangkaian acara itu, menurutnya, juga akan mengadakan aksi bersih-bersih pantai usai pelaksanaan Maratua Run. Sebagai komitmennya dalam menjaga kebersihan Pulau Maratua.
“Ini masih wacana, tapi kami ingin Maratua Run tidak hanya tentang olahraga, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan,” tuturnya.
Ia juga memastikan, pasokan listrik dapat terpenuhi selama acara berlangsung. Bahkan baru-baru ini, mesin pembangkit listrik baru juga telah tiba di Maratua guna mendukung kelancaran Maratua Run.
“Insyaallah listrik tersedia, mudah-mudahan tidak ada pemadaman. Bahkan, mesin baru juga sudah tiba,” ujarnya.
Pihaknya juga akan menyiapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan jajanan kuliner khas daerah pada ajang Maratua Run nanti.
“UMKM akan disiapkan, terutama makanan khas Maratua. Bahkan Pemkab Berau melalui Diskoperindag ingin menampilkan produk khas Berau,” ucapnya.
Untuk keamanan selama Maratua Run, Arianto menyebut, akan dijaga oleh berbagai pihak, termasuk Linmas, Satpol PP, Polsek, dan TNI AL. Bahkan, Polres dan Polda juga kemungkinan akan menambah personel pengamanan di lokasi.
“Kami pihak EO juga akan menggelar rapat pada Sabtu depan di Maratua, dengan mengundang perwakilan dari Pemprov dan Pemkab,” tandasnya.
Terpisah, Kepala BLU Kantor UPBU Kelas I Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin menyatakan siap mendukung Maratua Run.
“Kami mendukung kegiatan tersebut dan memang ini adalah kegiatan yang membawa dampak positif dan kemajuan bagi Kabupaten Berau,” kata Ferdinan.
Dikatakannya, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas di Bandara Kalimarau. Termasuk ruang tunggu sementara bagi peserta Maratua Run yang datang dari berbagai daerah maupun yang akan kembali ke daerahnya masing-masing.
“Bandara Kalimarau siap dalam melayani dan mendukung Maratua Run, yang nanti akan berdampak pada pariwisata, ekonomi dan juga jumlah pergerakan penumpang di Bandara Kalimarau,” ujarnya.
Menurutnya, Bandara Kalimarau sebagai pintu gerbang pergerakan orang dan barang telah mempersiapkan seluruh fasilitas Sarana dan Prasarana (sarpras) yang sangat memadai.
“Sehingga dapat membantu berkontribusi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah maupun Pemprov Kaltim tersebut,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa pihaknya pernah bersurat ke Pj Gubernur Kaltim untuk sering mengadakan event-event berskala nasional maupun internasional di Kabupaten Berau.
Dengan maksud atau bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, pariwisata maupun mobilisasi pergerakan penumpang di Bandara Kalimarau.
“Sepertinya ini tindak lanjut dari surat yang kami berikan. Kami pernah bermohon ke pemerintah provinsi untuk sering mengadakan event-event berskala nasional maupun internasional,” bebernya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat terus terlaksana setiap tahunnya guna memperkenalkan potensi Kabupaten Berau ke tingkat nasional maupun internasional, dan menjadikan Berau salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Event semacam ini membuat bandara menjadi lebih ramai, mendorong peningkatan ekonomi, daya beli masyarakat, hingga menurunkan inflasi,” pungkasnya. (Irfan).