BERAU, HARAPANPOST.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melaui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Berau terus berupaya mensejahterakan para petani dengan mendistribusikan pupuk subsidi dari kios ke para petani atau Kelompok Tani (Poktan) Berau.
Pada tahun 2024 kemarin Distanak telah melaporkan realisasi pupuk subsidi realisasi pupuk subsidi yang terdata pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK), dengan rincian sebagai berikut :
Menurut Pejabat Fungsional (Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) POPT Distanak Berau, Bambang Sujatmiko, mengatakan Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus tergabung ke dalam Kelompok Tani (Poktan) dan terdaftar dalam RDKK pada setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Berau.
“Setiap petani diinput melalui teman-teman tim entri masing-masing kecamatan, itu nanti akan diverifikasi atau disetujui oleh kordinator penyuluh kemudian kasi, Kabid akhirnya disah oleh Kadis,” beber Bambang, Kamis (23/01/2025) kepada wartawan Harapanpost.com.
“Setelah itu, semua pengimputan RDKK disahkan Kadis maka munculnya RDKK satu Kabupaten Berau,” tambahnya.
Bambang menambahkan ini dilakukan untuk mendukung mencapai program Swasembada pangan sesuai instruksi yang diharapkan oleh pak presiden, Prabowo Subianto.
“Realisasi kebutuhan pupuk subsidi dapat maksimal jika tidak ada hambatan,” imbuhnya.
Dalam hal ini distributor pupuk untuk Berau adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Bambang berharap pendistribusian pupuk dapat terpenuhi di kios-kios untuk para petani Kabupaten Berau sebelum musim tanam tiba. Melihat keprihatinan para petani yang membeli pupuk dalam jumlah sedikit yang disebabkan di beberapa kios yang sering kekurangan dan kehabisan stok pupuk subsidi.
“Kalau dari saya pribadi berharap di Kabupaten Berau akan pupuk subsidi ini terpenuhi, tepat sasaran, tepat waktu,tepat jumlah dan tepat biaya, sebelum musim tanam tiba seperti padi terutama yang tanaman musiman itu kios-kios harus tersedia pupuk subsidi, karena kasihan petani yang membeli satu karung dua karung dan yang tidak terlayani,” harapnya. (Irfan/Rdk).
