TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Silfa Putri, sosok gadis muda yang berprofesi sebagai salah satu Jurnalis di Berau, mengakui berawal dari membantu sang ibu menjadi pelaku UMKM di Tepian Teratai, kini dirinya berhasil mengembangkan usahanya sendiri di dunia UMKM hingga menghasilkan dua gerobak UMKM.
Berhasil dikonfirmasi awak media di lokasinya berjualan yang berada di Jalan SM.Aminudin Sambaliung, Silfa Putri atau yang akrab dengan sapaan Silfa itu mengatakan, untuk saat ini dirinya memang telah memiliki dua gerobak pribadi yang aktif berjualan di dua titik di Kabupaten Berau yakni, 1 gerobak UMKM berjualan di Jalan Pulau Derawan dengan nama Gerobak @cafesilfa_. dan di Jalan SM.Aminudin Sambaliung dengan nama gerobak Jurnalist Cafe.
‘’Dua gerobak yang saya miliki saat ini sama-sama aktif berjualan dan sama-sama pula bertempat di Tepian sungai, hanya saja 1 di tepian Teratai dan yang Satunya ditempat kita saat ini yakni Tepian Sambaliung,’’ jelasnya.
Dirinya juga menceritakan awal mula dirinya memilih menjadi Pelaku UMKM disamping profesinya sebagai Jurnalis di Berau, yang dimana sejak dirinya duduk di kelas 2 SMP ia aktif membantu Ibu nya Berjualan di gerobak cafe yang dimiliki ibunya, bahkan pada momen ujian sekolah sekalipun dirinya pasti menyempatkan waktunya untuk membantu sang Ibu, walau pun dirinya harus belajar sambil berjualan.
“Mungkin saya rasa karena tidak mengganggu pelajaran di sekolah itu, menjadikan saya memiliki mimpi untuk memiliki gerobak usaha sendiri yang sama seperti yang di miliki ibu saya,” ucapnya
Dilanjutnya, tidak lama selang beberapa tahun dan saat dirinya duduk dikelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) dirinya mencoba untuk membuat gerobak sendiri, tentunya tidak terlepas dari dukungan modal dan support dari sang ibu. dirinya mencoba untuk meniti usaha secara mandiri dengan di perbantukan oleh sang adik yang pada saat itu masih bersetatus pelajar.
“Mungkin karenakan terbiasa selalu membantu ibu sebelumnya, untuk mengatur keuangan penjualan bukan hal yang sulit bagi saya, bahkan saya juga mampu untuk memberi upah kepada adik saya saat itu, meskipun tidak begitu besar, tapi cukuplah buat keperluannya,’’ terangnya.
Seiring berkembangnya gerobak usaha yang dimilikinya saat itu, membuatnya berpikir untuk membuat 1 Gerobak usaha yang sama lagi untuk di tempatkan di tempat yang Berbeda. terus dan terus berupaya meraup keuntungan dari gerobak usahanya tersebut, dirinya pun perhasil mengumpulkan modal untuk di membuat satu gerobak usaha kembali.
“Alhamdulilah dengan modal yang lumayan cukup saya bisa menghadirkan 1 gerobak usaha lagi yang saya tempatkan di Tepian Sambaliung, dengan beberapa pekerja yang saya gaji dari hasil yang saya kumpulkan sebelumnya,” ujarnya.
Hingga saat ini, 2 gerobak usaha yang dimilikinya itu aktif beroprasi di dua titik yang di anggapnya strategis tersebut. dengan penghasilan 6 sampai 10 juta perbulan menjadikan dirinya bangga, karena baginya sosok seorang wanita biasa seperti dirinya mampu menghasilkan keuntungan yang besar seperti yang ia dapatkan saat ini.
“Namun semua yang saya hasilkan saat ini tidak luput dari dukungan ibu saya juga yang selalu memberikan nasehat terbaik bagi saya selama saya menjalankan usaha saya,” imbuhnya.
Dipenghujung obrolan wawancara bersama nya, dirinya juga menyebutkan menu-menu makanan dan minuman yang ia jual di ke 2 gerobak cafe yang dimilikinya saat ini, yang dimana ia menjual untuk makanan sendiri yaitu mulai Seblak merecon, kentang goreng, burger, nasi goreng, mie goreng dan kuah serta lain-lainnya juga. begitupun juga untuk minuman yakni aneka jus, es teh, es jeruk serta minuman sachet lengkap lainnya.
“Untuk harga saya bisa jamin semua yang saya jual rata-rata dengan harga yang terjangkau,” tegasnya. (Irfan/Rdk).