banner 1024x768
BerauBeritaEkonomiUncategorized

Serapan Tenaga Kerja Lokal Berau Tahun 2024 Capai 57 Persen, Masyarakat Harus Manfaatkan Peluang

×

Serapan Tenaga Kerja Lokal Berau Tahun 2024 Capai 57 Persen, Masyarakat Harus Manfaatkan Peluang

Sebarkan artikel ini

Bidang Perluasan dan Penempatan Kerja (Penta) Disnakertrans Berau, Dewi Rakhmasari (sumber foto : Irfan)

TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Jumlah tenaga kerja yang terserap di Kabupaten Berau pada Desember tahun 2024 lalu sebanyak total 46.009 orang. Dari jumlah tersebut, 27.265 diantaranya merupakan tenaga kerja lokal ber-KTP Kabupaten Berau atau 57 persen dari jumlah keseluruhan.

Dari data tersebut, diketahui mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada November tahun 2023 lalu sebanyak 28.751 orang.

Hal ini sampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perluasan dan Penempatan Kerja (Penta) Disnakertrans Berau, Dewi Rakhmasari, menjelaskan bahwa jumlah pekerja yang terdata sesuai laporan yang masuk dari perusahaan yang telah melapor kepada pihaknya.

“Tenaga kerja lokal itu 27 ribu lebih untuk semua sektor yang terdata di Kabupaten Berau,” jelasnya, Kamis, (09/01/2025).

Selain itu, terdapat juga tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Lokal (AKL) dan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang persentasenya di bawah tenaga kerja lokal.

“Tenaga kerja keseluruhan 46.009 orang. Tenaga kerja lokal 27.265 orang. Tenaga lokal 57 persen, AKAD 12.669.29 persen, dan AKL 6.075. 11 persen juga TKA sebanyak 45 atau 1 persen dari jumlah keseluruhan,” ungkapnya.

Dewi juga mengungkapkan untuk sektor pertambangan batu bara masih mendominasi untuk pencari kerja yang ingin masuk. Namun, ketersediaan penempatan lowongan di perusahaan tersebut masih terbatas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.

“Memang untuk sektor tambang sendiri masih dominan cuma penempatannya yang terbatas entah karena kita tahu sendiri banyak perusahaan yang tutup proyek, jumlah produksi menurun dan lain sebagainya seperti itu,” bebernya.

“Untuk jobfair tahun lalu itu kan ada sekitar 500 ribu lebih lowongan tapi tetap saja mereka mengajar pertambangan,” tambahnya.

Padahal menurutnya, sektor perkebunan khususnya Sawit juga menjanjikan cukup menguntungkan yang lumayan besar. Sehingga, masyarakat jangan hanya terpaku pada satu sektor saja.

“Padahal perkebunan juga prospek yang cukup menjanjikan, hanya saja minat tren dari pencari kerja kita masih mengarah ke pertambangan,” Imbuhnya.

Seiring dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang ada di Kabupaten Berau, Dewi berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan sebaik-baiknya.

“Harapan kedepannya saya kira peluang-peluang kerja itu bisa dimanfaatkan dengan baik juga harus melihat peluang, tidak hanya terpaku di zona nyaman, sehingga bisa melihat peluang-peluang lain yang harusnya cukup menjanjikan,” harapnya.

Lebih lanjut, Disnakertrans Kabupaten Berau terus melakukan upaya untuk meningkatkan skill dan keterampilan bagi calon tenaga kerja dengan rutin mengadakan pelatihan-pelatihan yang diinginkan oleh pemberi kerja.

“Dan kami juga berupaya untuk bagaimana caranya meningkatkan kapasitas dari calon pencari kerja kita agar dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan begitu, serta memberikan pelatihan-pelatihan dalam hal perluasan kerja yang mengarah pada memberikan bekal keahlian kepada pencari kerja untuk berwirausaha,” tutupnya. (Irfan/Rdk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *