TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Menjamurnya Penginapan dan Resort yang berkembang terutama di Pulau Derawan dan Maratua dalam menampung wisatawan yang datang berkunjung untuk berekreasi, meningkatnya wisatawan yang berkunjung meningkat pula volume sampah di Pulau-pulau tersebut.
Menyoroti hal tersebut Anggota DPRD Kabupaten Berau, Saga berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk bantu pengadaan kapal khusus pengangkut sampah di daerah wisata itu.
“Saya menyarankan DLHK secara khusus di Pulau Derawan dan Maratua karena lokasi wisata agar ada pengadaan kapal khusus pengangkut sampah,” ucapnya Selasa (12/11/2024).
Saga menilai dua lokasi wisata alam perairan laut lepas itu, kian hari kini volume sampah wisatawan makin meningkat hingga terjadi penumpukan.
“Salah satunya di Derawan terjadi penumpukan sampah dan aktivitas pengangkutan sangat intens setiap hari,” ungkapnya.
Ia berharap DLHK bisa menganggarkan segera kapal pengangkut sampah khusus dari Pulau Maratua dan Derawan bisa terealisasi hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjung Batu atau sekitarnya.
“Saya harap juga DLHK bisa juga jalin kerja sama dengan BUMK, pihak ketiga perbankan atau CSR perusahaan tambang batu bara hingga perkebunan sawit,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pembangunan bak sampah hingga papan larangan pada tempat wisata pun harus digalakkan pemerintah daerah.
“Libatkan komunikasi intens dengan pemerintah kampung setempat. Bangun Tempat sampah menggunakan anggaran dari pemerintah supaya sampah itu tidak menjalar hingga ke laut,” bebernya.
Selain itu, Saga meminta kepada pemerintah daerah agar permasalahan sampah di Derawan dan Maratua harus bantu menjadi nilai ekonomis
“Ya karena sampah tidak bisa kita batasi dan harapan saya bisa lakukan kerja sama dengan pemerintah kampung agar diwujudkan menjadi nilai ekonomis atau daur ulang,” pungkasnya. (Irfan/Rdk/ADV)
