banner 1024x768
advDPRD Berau

Berau Sering Mati Listrik, Anggota DPRD Frans Lewi: Kepala Daerah dan Dewan Tidak Diam

×

Berau Sering Mati Listrik, Anggota DPRD Frans Lewi: Kepala Daerah dan Dewan Tidak Diam

Sebarkan artikel ini

TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Permasalahan mati listrik yang sering kali dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Berau. Tak hanya di kampung melainkan juga di kota berau, Tanjung Redeb sendiri sering mengalami mati listrik.

Perlu diketahui bersama Indonesia merupakan negara yang pasokan listriknya masih bergantung besar pada bahan bakar batu bara.

Padahal, Kabupaten Berau sendiri merupakan daerah dengan penghasilan terbesar batu bara juga penyumbang APBD terbesar pertama di Kabupaten tersebut.

Melihat fenomena tersebut Anggota DPRD Kabupaten Berau, Frans Lewi turut prihatin terkait permasalahan mati listrik tersebut.

“Terkait PLN (permasalahan mati) lampu ini bukan cuma Derawan, Maratua hampir semua di kota Berau sendiri di pesisir juga mengeluhkan (mati) lampu karena memang sering mati,” ujar Kamis (07/10/2024).

“Dan ini juga kami evaluasi, walaupun itu PLN adalah milik BUMN, tapi juga bukan berarti dia BUMN terus kepala daerah terus anggota dewan mau diam terus begitu, tidak juga,” sambutannya.

Frans mengatakan DPRD Berau akan mengusut tuntas permasalahan tersebut baik dari segi pelayanan agar lebih maksimal tersalur kepada masyarakat.

“Intinya kita mau duduk sama-sama apa permasalahan supaya kita bisa tingkatkan untuk pelayanan maksimal terkait dengan lampu,” imbuhnya.

Dari sisi jaringan internet pun ikut mengalami kelumpuhan jika terjadi mati listrik. Ini pun yang menghambat aktifitas masyarakat khususnya yang bekerja dan berjualan via online.

“Karena, apalagi sebagian lampu itu disambungkan dengan kepada tower jaringan, jadi begitu lampu mati otomatis jaringan juga ikut hilang,” katanya.

Ia berharap permasalahan mati listrik dapat teratasi di Kabupaten Berau dan akan mengevaluasi bila Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan komisi telah terbentuk.

“Jadi ini juga akan kita evaluasi, mungkin kami nanti akan rapat untuk pembentukan AKD dan juga penentuan komisi-komisi,” tutupnya.(Irfan/Rdk/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *