TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Berau bagian pesisir selatan yang akan dinamai Kabupaten Berau Pesisir Selatan mendapat dukungan dari anggota DPRD Kabupaten Berau.
Sutami anggota DPRD Kabupaten Berau dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang juga kader Partai Gerindra, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemekaran tersebut.
“Saya anggota DPRD dari pesisir, dan wilayah yang akan dimekarkan meliputi lima kecamatan yaitu Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-biduk. Saat ini, pemekaran Kabupaten Berau di pesisir selatan berada di urutan ke-12 atau ke-14,” ucap Sutami kepada awak media pada Selasa (05/10/2024).
Meski mendukung, Sutami menekankan bahwa pemekaran ini harus dikaji secara detail dan mendalam oleh pemerintah pusat untuk menentukan kelayakannya.
“Saya secara pribadi sebagai orang pesisir, perwakilan pesisir, mendukung. Namun perlu ada kajian dulu,” tambahnya.
Menurutnya, proses pemekaran membutuhkan dukungan dari semua pihak dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa daerah pemekaran akan menjalani masa uji coba selama tiga tahun pertama untuk membuktikan kemandiriannya.
Jika gagal, daerah tersebut akan dikembalikan ke kabupaten induk.Jangan sampai Kabupaten yang dimekarkan justru membebani Kabupaten yang memekarkan tatapi harus mandiri secara anggaran dan administrasi.
“Di Kalimantan Timur saat ini ada beberapa wilayah yang ingin dimekarkan menjadi 2 kabupaten dan kota. Salah satunya adalah Kabupaten Berau Pesisir Selatan yang juga diharapkan dapat mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Lebih lanjut, Sutami mengatakan tujuan pemekaran adalah untuk mendekatkan pelayanan administrasi, kesehatan, dan layanan publik lainnya agar lebih mudah diakses masyarakat.
Sutami juga menyoroti posisi strategis Kecamatan Tabalar yang berada di tengah-tengah antara Batu Putih, Biduk-biduk. Menurutnya, Tabalar sebaiknya masuk ke dalam kabupaten baru karena akses yang lebih dekat. Begitu pula dengan Talisayan yang letaknya strategis.
“Pemekaran harus memastikan kemandirian anggaran dan tidak membebani kabupaten induk,” tegasnya.
Ia mengambil contoh Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang awalnya dipaksakan untuk memenuhi syarat pemekaran Kalimantan Utara, namun kini telah berkembang dengan baik.
“Kita mendukung pemekaran Kabupaten Berau Pesisir Selatan, tapi harus dipastikan tidak gagal dan bisa berkembang mandiri,” tutupnya.(Irfan/Rdk/ADV)