TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Mobil penyedot lumpur untuk mengangkat sedimentasi pada Drainase didalam kota memerlukan penanganan khusus.
Ketua Definitif DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto berharap DPUPR ada penambahan unit dalam mengatasi masalah ini.
“DPUPR kalau bisa harus kerja sama dengan DLHK untuk mengatasi sedimentasi yang masuk dalam Drainase,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Ia pun meminta serta mendorong DPUPR dan DLHK Kabupaten Berau untuk melakukan pengadaan anggaran mengingat APBD Berau yang cukup besar dalam penambahan mobil penyedot lumpur tersebut.
“Harus ada penambahan pengadaan alat penyedot lumpur. Dengan anggaran APBD Berau besar seharusnya DPUPR dan DLHK bisa,” sambungnya.
Dedy Okto menyimpulkan penambahan unit penyedot sedimentasi seperti lumpur hingga pasir dalam permasalahan Drainase atau got yang sering mengalami penyumbatan sangat penting.
Hal ini perlu dilakukan agar kejadian banjir mengenang di tengah jalan kota tidak terulang kembali yang mengakibatkan terhambatnya aktivitas masyarakat.
“Karena itu saya berharap permasalahan Drainase tersumbat tidak terjadi lagi, melalui alat penyedot lumpur ini bisa tersedot dengan maksimal dan mudah agar masyarakat juga yang mau kerja dan lain sebagainya tidak terhambat seperti itu,” pungkasnya. (Irfan/Rdk/ADV)