TANJUNG REDEB, HARAPANPOST.COM – Adanya kabar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Berau akan mengalami kenaikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau.
Oktavia, Anggota DPRD Kabupaten Berau menilai kenaikan UMK juga masih menunggu dari Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sebelumnya kita menunggu ditetapkan UMP dulu baru UMK dan saya sangat setuju itu naik untuk menunjang kebutuhan ekonomi masyarakat Berau,” ujarnya Kamis (24/10/2024).
Oktavia juga menilai bakal adannya kenaikan UMK ini agar bisa lebih memperhatikan kesejahteraan hidup para karyawan.
“Karena ini tujuannya mensejahterakan pekerja maka dari kita akan dukung penuh,” tambahnya.
Ia juga menambahkan ketika UMK Berau mengalami kenaikan agar Disnakertrans dapat mengawal serta mengawasi penerapan kebijakan tersebut kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Berau.
“Ketika nanti terjadi kenaikan (UMK), maka pemerintah harus memastikan bahwa seluruh perusahaan di Berau mematuhi kebijakan ini,” tegasnya.
Anggota muda DPRD Berau tersebut juga menghimbau kepada Dinas untuk mengawasi tentang perihal ini mewanti-wanti serta antisipasi terhadap perusahaan nakal yang tidak patuh aturan nantinya.
“Kenaikan UMK itu nantinya juga berdampak kepada masyarakat maka harus ada pengawasan yang ketat. Sehingga ke depan dengan kenaikan UMK Berau, tidak ada lagi pekerja yang merasa dirugikan. Ataupun diberikan upah tidak sesuai oleh perusahaan tempatnya bekerja,” harapnya.(Irfan/Adv)
