banner 1024x768
advBerauBeritaDPRD BerauPendidikanPolitik

Penambahan Anggaran Beasiswa Berau Cerdas, Sakirman Pinta Transparansi Penerima

×

Penambahan Anggaran Beasiswa Berau Cerdas, Sakirman Pinta Transparansi Penerima

Sebarkan artikel ini

TANJUNG REDEB, Harapanpost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Fraksi PKS, Sakirman mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan menambah anggaran Beasiswa Berau Cerdas sebesar Rp 2 miliar dari Anggaran Bantuan Tambahan (ABT) 2024. Tambahan anggaran ini diharapkan mampu membantu 729 pelajar dan 20 mahasiswa yang sebelumnya belum lolos verifikasi berkas.

“Kami sangat mendukung adanya tambahan anggaran ini, karena pendidikan adalah investasi jangka panjang yang penting bagi masa depan Berau,” ujar Sakirman, Jumat (04/10/2024).

“Dengan adanya tambahan Rp 2 miliar, semoga lebih banyak pelajar dan mahasiswa yang bisa terbantu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sakirman sakirman meminta pemerintah memastikan setiap penerima beasiswa tersebut dengan kriteria yang ditentukan agar tepat sasaran dan menegaskan bahwa proses pencairan dana beasiswa harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

“Pemerintah harus memastikan bahwa setiap penerima beasiswa benar-benar sesuai dengan kriteria dan proses verifikasi dilakukan dengan adil. Kami juga meminta agar ada pengawasan ketat dalam pencairan dana ini,” tegasnya.

la juga menyoroti masalah teknis yang sering ditemui, seperti rekening penerima yang tidak aktif. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian serius agar tidak menghambat pencairan beasiswa.

“Jangan sampai beasiswa yang sudah dialokasikan tidak bisa diterima hanya karena masalah administrasi teknis seperti rekening tidak aktif,” tambahnya.

Selain itu, Sakirman berharap agar program beasiswa ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang agar penerima beasiswa terus berlanjut menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kita harus memastikan bahwa setiap anak di Berau memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pendidikan adalah hak semua orang,” tutupnya.

(Irfan/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *