banner 1024x768
BerauBeritapolitikPolitik

Madri Pani Usulkan Program Pendidikan dan Pinjaman Gratis Tanpa Agunan di Kampanye Kelurahan Karang Ambon

×

Madri Pani Usulkan Program Pendidikan dan Pinjaman Gratis Tanpa Agunan di Kampanye Kelurahan Karang Ambon

Sebarkan artikel ini

TANJUNG REDEB, Harapanpost.com – Calon Bupati Berau nomor urut 1, Madri Pani, menggelar kampanye di Jalan Mangga III, Kelurahan Karang Ambon, Kecamatan TANJUNG REDEB, pada Minggu (6/10/2024). Dalam acara tersebut, ia memperkenalkan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu pendidikan dan pinjaman gratis tanpa agunan dengan bunga rendah bagi masyarakat terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Di hadapan puluhan warga yang memadati lokasi kampanye, Madri Pani menegaskan bahwa akses pendidikan yang terjangkau merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan taraf hidup masyarakat Berau. Oleh karena ia akan mewujudkan memberikan pendidikan gratis bagi pelajar terutama di jenjang pendidikan SD sampai SMP.

“Jika terpilih, kami akan memastikan bahwa seluruh masyarakat Berau mendapatkan pendidikan gratis. Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus diakses semua orang tanpa terkecuali,” ujar Madri.

Selain dari pada itu Madri juga akan mengusulkan pemberian beasiswa bagi anak berprestasi dan kurang mampu semua jenjang pendidikan mulai dari SD hingga S2.

“Kami akan usulkan program pemberian beasiswa bagi anak berprestasi dan kurang mampu di semua jenjang pendidikan. Mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, S1 dan S2 bagi anak-anak kita di Kabupaten Berau,” terangnya.

Juga selain juga ia juga akan memprogramkan untuk memberikan akses pinjaman modal melalui Bank Kaltimtara hingga Rp 50 Juta Rupiah yang lebih mudah bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Nantinya apabila terpilih kami akan memberikan pinjaman tanpa agunan dengan bunga rendah sampai Rp 50 Juta kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Jadi nantinya bapak-bapak ibu-ibu tidak perlu lagi menjaminkan sesuatu entah itu sertifikat rumah sertifikat tanah dan lain sebagainya untuk pinjaman ke bank” jelasnya.

Madri mengungkapkan ada sekitar Rp 20 Miliar Rupiah termasuk deviden yang mengendap di Bank tersebut. Ia percaya bahwa dengan bantuan pinjaman tersebut agar masyarakat dapat mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

“Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat tanpa harus menjaminkan sesuatu dan masyarakat tidak boleh ditagih sebelum ekonominya bangkit” tegasnya.

Ia mengakui telah berkoordinasi dengan pihak Bank Kaltimtara dan nantinya apabila terpilih menjadi Bupati Berau periode 2024-2029 dapat segera menjalankan program pinjaman tersebut.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak bank dan kepala bank Kaltimtara dengan bapak Agus Wahyudi agar nantinya apabila kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Berau untuk dapat segera menjalankan program ini,” tandasnya.

(Irfan/Rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *