TANJUNG REDEB, Harapanpost.com – Penyebaran rabies tengah menjalar di Kabupaten Berau. Faktor utamanya, gigitan hewan seperti, kucing anjing dan kelelawar.
Hal ini pun mendapat sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Grace Warastuty Langsa.
Ia meminta para pemilik hewan lebih memperhatikan kesehatan peliharaannya. Sebab, dikhawatirkan berpotensi menyerang pemilik sendiri maupun warga sekitar sehingga rawan terkena penyakit rabies.
“Diharapkan pemilik hewan peliharaan bisa menjaga dan memeriksa kesehatan secara berkala. Ini langkah menekan penyebaran rabies,” ujarnya, Minggu (6/10/2024).
Apalagi, kata dia, terdapat kasus, di mana seorang anak yang meninggal dunia akibat terjangkit rabies. Maka, penyebaran penyakit tersebut, perlu pengawasan ketat.
“Perlu pengawasan ketat, supaya ada langkah antisipasi sejjak dini. Apalagi ini menyangkut nyawa orang,” tuturnya.
Lanjutnya, ia juga meminta Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan upaya-upaya atau sosialisasi serta melakukan vaksinasi gratis untuk hewan milik masyarakat.
“Kalau bisa instansi terkait ke wilayah-wilayah yang banyak hewan yang memiliki potensi menyebarkan virus rabies ini,” sambungnya.
Politikus PDI ini menekankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk jangan sampai, sudah ada kejadian dan korban baru bergerak. Ditambah vaksinasi disediakan gratis oleh OPD terkait.
“Sebagai pelayan masyarakat, pemerintah daerah melalui Dinas terkait harus bergerak terlebih dahulu, jangan menunggu masyarakat,” tegasnya.
Diharapkan, penanganan dan pencegahan rabies ini bisa ditangani oleh semua pihak, tidak hanya Pemkab Berau, OPD terkait tetapi juga masyarakat harus ikut peduli dengan lingkungannya.
“Khusus para pemilik hewan peliharaan, kalau bisa rutin diberi vaksin dan jangan dibiarkan bebas berkeliaran tanpa pengawasan,” pungkasnya.
(Irfan/Rdk/Adv)