TANJUNG REDEB, HarapanPost – Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ke Kabupaten Berau akhir pekan lalu telah memicu harapan besar di kalangan masyarakat, khususnya dalam kaitannya dengan peran Berau sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, menyebut kunjungan ini sebagai momen penting bagi Bumi Batiwakal, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan IKN, terutama dalam sektor perikanan. Waris menyoroti surplus produksi perikanan yang dimiliki Berau, yang dapat menjadi kunci dalam menyuplai kebutuhan pangan IKN, terutama dengan rencana pemindahan sekitar 700 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN.
“Berau memiliki surplus dalam produksi perikanan, dan ini menjadi peluang besar untuk berkontribusi pada kebutuhan IKN. Pemerintah daerah harus segera mempersiapkan infrastruktur pendukung, seperti pelabuhan, alat tangkap, serta fasilitas pengolahan hasil perikanan,” ujar Waris.
Selain infrastruktur, Waris juga menekankan pentingnya pemberdayaan nelayan lokal melalui pelatihan, penyediaan modal, dan akses pasar yang lebih luas. Ia berharap kunjungan Presiden ini menjadi awal dari langkah konkret untuk memaksimalkan potensi perikanan Berau.
“Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor perikanan,” tambahnya.
Dengan dukungan dari semua pihak, Waris optimis Berau akan mampu berperan besar dalam mendukung pembangunan IKN dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di kawasan tersebut.
(Mia/Adv)