banner 1024x768
BerauBeritaPariwisata,.,

Adat Baturunan Perau, Mari Lestarikan Adat Budaya Berau

×

Adat Baturunan Perau, Mari Lestarikan Adat Budaya Berau

Sebarkan artikel ini

TANJUNG REDEB, Harapan Post – Dalam menyambut Hari jadi kabupaten Berau ke-71 dan Kota Tanjung Redeb ke-214. Dewan adat Kesultanan Gunung Tabur menggelar Adat Baturunan Parau atau dalam bahasa Berau artinya “Gotong royong menurunkan Perahu ke sungai” yang dilaksanakan di Keraton Gunung Tabur, Senin (16/09/2024).

Perahu yang diturunkan ke sungai segah adalah perahu panjang berbentuk naga yang seringkali digunakan dalam lomba.

Tujuan diadakannya kegiatan agar perahu tersebut mendapat keberkahan, keselamatan serta kemenangan dalam menghadapi lomba perahu panjang yang akan datang.

Pengeran kesultanan Gunung, Hadiningrat mengatakan Baturunan Parau Ini budaya merupakan turun temurun khususnya Kesultanan Gunung Tabur yang dilaksanakan setiap tahun dalam melestarikan tradisi adat budaya Berau.

“kami hanya menampilkan sebatas budaya tradisi kami ya berkaitan dengan Baturunan Perau ini dalam melestarikan adat budaya leluhur kami,” katanya.

Di tempat yang sama Sekertaris Daerah (Sekda) Berau, Muhamad Said sangat mengapresiasi dan baik pelaksanaan turunan Perahu yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam memperingati hari jadi Berau tercinta serta bertujuan memperkuat tali silaturahmi antar masyarakat serta suku-suku yang ada di Kabupaten Berau

“Tradisi baturunan perau ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan tali silaturahmi antar warga masyarakat, sehingga terciptanya kehidupan rukun dan damai,” ujarnya.

“Hal ini juga menandakan bahwasanya warga suku Banua mendapatkan kehidupan yang damai tanpa perselisihan,” tambahnya.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat terus melestarikan adat budaya Banua di Bumi Batiwakal yang merupakan julukan bagi Kabupaten Berau.

(Irfan/Rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *