banner 1024x768
BerauBeritaKriminalPolres Berau

Sat Resnarkoba Polres Berau Amankan Pemuda 18 Tahun dengan Barang Bukti Sabu Sebanyak 21,09 Gram

×

Sat Resnarkoba Polres Berau Amankan Pemuda 18 Tahun dengan Barang Bukti Sabu Sebanyak 21,09 Gram

Sebarkan artikel ini

Polres Berau – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Berau kembali mencetak prestasi dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah Kabupaten Berau. Pada Rabu, 21 Agustus 2024, sekitar pukul 03.20 WITA, polisi berhasil menangkap seorang pemuda berinisial MA (18) yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu di Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

Penangkapan MA ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima oleh Sat Resnarkoba Polres Berau pada Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WITA. Informasi tersebut menyebutkan bahwa di daerah Kelurahan Karang Ambun sering terjadi transaksi narkotika yang diduga jenis sabu. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Sat Resnarkoba segera melakukan penyelidikan intensif di sekitar lokasi yang dicurigai.

Setelah melakukan pengintaian, petugas mencurigai aktivitas di salah satu rumah di daerah tersebut. Pada Rabu dini hari, sekitar pukul 03.20 WITA, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap MA. Penggeledahan dilakukan di hadapan Ketua RT dan sejumlah warga setempat sebagai saksi, dan berhasil menemukan barang bukti yang cukup signifikan.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 3 poket sedang dan 20 poket kecil sabu dengan total berat bruto 21,09 gram. Selain itu, petugas juga menyita sejumlah peralatan yang diduga digunakan untuk membungkus dan menyimpan sabu, termasuk plastik klip besar, lakban, kertas pembungkus, serta kotak bekas rokok Marlboro. Satu unit handphone berwarna biru yang diduga digunakan pelaku untuk berkomunikasi dalam transaksi narkotika juga turut diamankan.

Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, S.I.K., menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Berau dalam memerangi peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di kalangan generasi muda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *