TANJUNG REDEB, Harapan Post – Pembukaan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Berau Tahun 2024 digelar di Balai Mufakat, pada Senin (10/07/2024).
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Berau, Gamalis memaparkan perkembangan mengenai delapan aksi konvergensi Berau, termasuk langkah-langkah strategis seperti analisis situasi, peraturan percepatan penurunan stunting, hingga manajemen data dan penguatan komitmen Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
“Dari delapan aksi ini sangat penting sekali menjadi perhatian kita bersama untuk menekan kasus stunting di Berau, terutama dari sisi pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku dan pemerintahan kelurahan dan kampung,” ucapnya.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Berau mendorong peran aktif seluruh jajaran dan lembaga terkait dalam upaya pencegahan stunting, dengan fokus pada pendampingan dan pembinaan terhadap kelurahan dan kampung yang menjadi lokus stunting.
“Sasaran prevalensi balita stunting Kaltim tahun 2024 sebesar 12,9 persen, yang menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan semua perangkat terkait untuk bekerja lebih maksimal dalam mencapai target tersebut ,’ ‘ujarnya.
Lebih lanjut, Pemkab Berau telah mengalokasikan dana sebesar Rp 178.943.060.159 miliar untuk kegiatan percepatan penanganan stunting tahun 2024, sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.
“Saya berharap rapat ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam upaya menjaga kesehatan generasi penerus Kabupaten Berau, ” tutupnya.
(Rezy/Rdk)